Sabtu, 25 Desember 2010

RYTHM OF MY LIFE IS BACK

Kehilangan seseorang yang sudah terbiasa ada disisi selama beberapa waktu rasanya amat kehilangan, ekstremnya sih berasa kaya zombi di serial bio hazard gitu. (aku tak pernah sanggup memainkannya karena terlalu horor, dan apalagi tokoh NEMESIS yang buat aku mengerikan sekali). Hidup tapi tidak merasa nikmatnya hidup. Atau mungkin hal seperti itu memang wajar dialami oleh orang-orang yang patahati?

Buat aku hidup itu ada iramanya, ada detaknya, tapi saat-saat seperti itu semua terasa sunyi. Rasanya pikiran-pikiran buruk sedang menghimpitku. Sibuk dengan pikiran-pikiran sendiri yang sepi.

Menikmati hidup itu menjadi hal yang amat sulit dilakukan, namun aku senang telah menemukan apa yang hilang, yang membuat semua terasa sunyi, sepi. Kubuka lagi Diary aku, menanyakan kembali pada teman-teman lama aku dulu tentang bagaimana aku, banyak sharing dengan teman-teman. Bagai petualangan pencarian jati diri, dan sekarang aku sudah nemu apa yang hilang dari diriku.

Aku orang yang ceria, penuh dengan kasih sayang sekalipun itu pada musuh, pemaaf sekalipun apa yang orang lakukan padaku amat menyakitkan. aku orang yang baik sekalipun aku juga punya hal buruk dalam hidupku.

Rythm of life itu seharusnya memang ada di dalam hidup ini, dan untukku cinta adalah detak dalam hidupku. Tak perduli apapun yang terjadi, yang membuat aku kuat selama ini adalah cinta. Kekuatan apa yang membuatku bisa begitu baik pada musuh-musuhku, memaafkan orang-orang yang pernah menyakiti aku, itulah kekuatan CINTA.

Even when i say i love them but i don’t hear those words com back to me, i will love them. Karena dengan demikian aku bisa hidup dengan lebih baik, tanpa beban yang menghimpit. Kalau aja merasa tak memilikinya I’ll make it or I’ll fake it, because LOVE always make you enjoy life.

CLBK

LOVE IS FOREVER, tak pernah mudah untuk melupakan seseorang yang pernah kita cinta (sambil diiringi lagune Atlantic Star – I’ll Remember You), untuk jatuh cinta gak butuh waktu lama tapi melupakannya butuh seumur hidup. Apalagi waktu itu udah pernah buat kesepakatan untuk saling menjaga dan tak bakal saling meninggalkan. Apa boleh dikata takdir berkata lain.

Catatan ini adalah tentang seseorang yang aku panggil sunshine, dan waktu itu aku dipanggilnya moonlight. Tapi, aku akan melupakannya suatu saat nanti. Karena aku akan melanjutkan hidupku. Aku membuka hati, walaupun terkadang aku juga menerima perlakuan tidak menyenangkan dari para cowok. Tapi semua yang terjadi ada hikmahnya. Kadang kita disakiti orang atau kadang kita sedang menyakiti orang lain tanpa sadar.

Tapi dalam hubungan yang putus dan nyambung bersama sunshine yang nyampe angka 15 kali (harusnya masuk museum rekor nih sebagai pasangan yang putus nyambung terbanyak) aku belajar akan banyak hal. Aku sakit saat dia disakiti, bahkan saat akulah yang menyakitinya, dia juga begitu. Dari sisa-sisa ingatanku tentang dia, dia adalah seseorang yang setia. Aku tidak pernah menemukan tanda-tanda dia pernah selingkuh. (hmmm.... laki-laki langka yang tak terjangkau)

Memang dalam sebuah perjalanan ada yang datang dan pergi, sayangnya CLBK aku yang sampe 15 kali itu berakhir disini, setelah 4 tahun yang menyakitkan sekaligus menyenangkan. Yang bisa aku lihat sekarang adalah semua hikmah, rasa sakit yang menyiksa itu kini sudah tidak ada lagi dan bahkan aku siap membuka hatiku untuk orang baru, siap untuk menyeleksi siapa yang bakal menggantikan dia.

PATAHATI ™

Cinta itu bagai candu deh hehe... namun bila pada akhirnya berakhir juga, mungkin karena bukan jodoh. Dia udah terbiasa mengisi hari-hari tapi waktu putus, rasanya ada yang hilang dari dalam hati. Perasaan kehilangan itu kerap kali sungguh menyiksa, sampai-sampai rasanya tak dapat hidup bila tanpa dirinya. Wes kasarane kayak lagu deh. It’s the end of the world.. it’s the end of the world.. it ended when i lost your love.. yah kurang lebih ilustrasinya saat kita patahati ya gitu itu deh. Makan enggak enak, tidur enggak nyenyak, setiap menit cuma mikirin sang mantan saja.

Tapi wake up dong.... masa mau menikmati masa-masa patahati itu lama-lama sih?

Aku sendiri pun sering mengalami patahati. Memang semakin lama hubungan itu terbina rasanya makin enggak mungkin untuk gagal, namun siapa sangka? Jodoh itu misteri sampai itu semua terjadi. Hal itulah yang membuat orang itu mengalami masa-masa yang terasa lebih sulit saat hubungan itu sudah terjalin lama. Sementara hubungan yang baru saja terjalin, bila pada akhirnya harus berakhir pun tetap saja mengalami masa-masa yang sulit. Lamanya hubungan memang bukan faktor yang utama, namun sebenarnya adalah faktor perasaan itu yang lebih utama menentukan seberapa sakitnya patahati.

Bagusnya, saat ini aku sudah paham bagaimana cara meredam itu semua. Ada satu cara yang sangat OK, aman dan terjamin. Beberapa teman sudah menjalani cara ini dan berhasil, dan mereka menularkan cara-cara mereka itu padaku.

Pada waktu patahati itu rasanya pengen egois ajah, enggak peduli sekitar hanya peduli sama diri sendiri. Panasnya matahari semua orang ikut merasakan namun panasnya hati ditanggung sendirian, seakan enggak ada yang mau ngertiin. Tapi dengan cara yang diajarkan salah satu temanku itu bisa membantu.

Awalnya sungguh enggak bisa diterima karena sungguh bertolak belakang dengan aku saat itu. Namun banyak hal yang terjadi hingga pada suatu saat aku menyadari bahwa Mahatma Gandhi benar. Dimana ada kehidupan, disitu juga ada cinta. Jadi yang tadinya merasa bener-bener enggak punya cinta aku merasa cinta itu ada dimana-mana dan berbentuk apapun yang ada di sekelilingku. Bagaimana bisa selama ini aku begitu bodoh dan tak menyadarinya, bagaimana aku terlalu sibuk memikirkan orang itu yang mungkin dia tak pernah mencintaiku.

Sadarkah kita tentang udara yang kita hirup, atau sadarkah kita akan cahaya sehingga kita bisa melihat, air hujan yang jatuh ke bumi, pepohonan, sadarkah kita akan semua itu?

Pastilah kalau lagi frustasi kita enggak akan menyadarinya, aku asumsikan frustasi itu sama dengan kurang bersyukur. Karena cuma peduli sama diri sendiri dan mengharapkan cinta dari orang yang enggak ketahuan gimana perasaannya padaku, akhirnya enggak menyadari ada cinta yang selama ini telah menjagaku, cinta yang lebih DAHSYAT daripada cinta pada seorang lawan jenis. Kuncinya adalah dengan melihat keternyataan yang ada di alam semesta. Udara, cahaya, suara, indera kita dan lain-lain adalah adalah bentuk-bentuk cinta Allah pada kita.

Setelah menemukan CINTA AGUNG itu, maka setelahnya ketika harus patahati lagi aku mempraktekkan itu. Dengan berkata pada diriku sendiri bahwa aku punya cinta yang lebih dahsyat, yang lebih berharga daripada cinta pada lawan jenis. Aku mencoba mensyukuri setiap detik yang sedang aku jalani dan aku sama sekali tidak lagi merasakan perasaan patahati itu. Seolah aku baik-baik saja. Tidak lagi menangis menganak sungai bila ingat aku harus berpisah. Aku bahkan memodifikasi mindset aku, aku berpikiran bahwa jodoh itu sudah diatur oleh Allah, aku tidak keberatan harus berpisah dengan orang yang saat itu aku cinta karena aku pikir mungkin dia tidak cukup baik untukku. Karena dia punya suatu yang aku tak bisa terima.

Berdasarkan pengalaman orang-orang yang sudah bertemu dengan soulmatenya (narasumberku adalah nenekku, para bude dan para tante), walaupun tidak suka, tapi kalau jodoh akan jadi dan terus berjalan sampai akhir hidup, walaupun punya sifat buruk, tapi akan berusaha memakluminya dan tanpa jenuh akan menerima itu semua.

Jadi buat yang lagi patahati, jangan lama-lama menikmati perasaan patahati, teruskan perjuangan untuk mencari jodoh sejati (kata-kata ini juga berlaku buat aku)

Sekian dulu kali ini, semoga catatan ini bisa bermanfaat, dan mohon maaf bila ada kata yang salah dan catatan ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung siapapun.

BACKSTREET

Ini adalah sebuah kisah lain yang semakin mendewasakan aku.

Lately, teman-teman cewek sharing tentang banyak hal. Thanks for the share girls.

Betapa keluarga bisa menjadi sebuah benteng yang kokoh untuk melindungi aku, seorang gadis cantik manis dan sexy semacam aku (dengan penuh percaya diri dan narsis), Betapa berpegang pada Allah menjadi suatu kekuatan luar biasa yang menjadikan diri ini seakan memiliki kekuatan (yang tentu saja semua itu Allah pinjamkan)

Diluar sana banyak gadis yang dilarang berpacaran orang tuanya. Hmmpfh aku pernah mengalaminya, 10 tahun yang lalu dan 8 tahun yang lalu 4 tahun yang lalu. Backstreet namanya, pacaran tanpa diketahui orang tua. Sebuah pengalaman yang luar biasa. Singkat cerita dengan backstreet orang tua enggak bisa memonitor apa yang dilakukan anak gadisnya. Tapi yang namanya kebusukan itu selalu terbuka. Orang tua itu selalu memproyeksikan anaknya pada pacar anaknya. Itu yang pernah aku alami.

Keuntungan berbicara terbuka dengan orang tua itu banyak. Selain karena hanya orang tua yang akan melindungimu mati-matian dari cowok-cowok brengsek diluar sana, orang tua akan membantumu berpikir jernih dan memproyeksikan dirimu di masa depan bila terus bersama dengan cowok yang kamu ajak backstreet.

Banyak orang bilang kalau cinta itu indahnya di awal, jadi marilah kita berpikir tentang hal-hal buruk yang kemungkinan akan terjadi. Kemungkinan besar cowok yang berpacaran backstreet itu hanya memanfaatkan si cewek saja, walaupun memang ada beberapa yang dengan tulus mencintai si cewek. Entah si cowok memanfaatkan cewek masalah materi ataukah hal lain.

Cowok-cowok baik akan berusaha kenal dengan keluarga kita, sementara cowok-cowok brengsek akan selalu berusaha mengajak kita bertemu di luar rumah kita, tentu saja tujuannya adalah supaya kita para cewek jauh dari perlindungan keluarga. Dan rayuan cowok-cowok brengsek itu sungguh maut, kurang lebih sama dengan rayuan penipu undian berhadiah gitu deh, yang antara lain harus segera ditebus kalau enggak segera ditebus hadiahnya akan hangus dan bla.. bla.. bla.. Jangan pernah terpancing. Biasanya cewek ABG nih yang mudah sekali kena rayuan macam gini. Aku pernah kenal dengan seorang gadis 16 tahun yang nekat bener mau-maunya memberikan tubuhnya agar cowoknya yang punya cewek banyak lebih memilihnya. Oh wow, dunia! Aku hanya bisa menasehati dia kalau dia seharusnya lebih dekat dengan ibunya, tapi tanggapan dia aku dikata-katain yang gak pantas, ok baiklah kalau begitu, terserah saja. Itu hidupmu bukan hidupku dan bila menyesal nanti jangan bawa-bawa saya.

Tetap saja selain cowok-cowok brengsek di dunia ini banyak juga cowok-cowok baik yang mau membagi pengalaman dengan aku, thanks for the share guys. Sahabat-sahabat cowok yang aku miliki punya cara lain untuk mengetes sejauh mana niat baik cowok-cowok itu. Mengajak menikah adalah salah satu solusi ampuh untuk melihat kesungguhan mereka. Bila cowok itu memang mencintaimu, tak peduli betapapun dia berhati dua, dia akan menikahimu. Seenggaknya soal yang terakhir itu adalah fakta, memang benar dan aku pernah mengalaminya sendiri.

Sekian dulu kali ini, semoga catatan ini bisa bermanfaat, dan mohon maaf bila ada kata yang salah dan catatan ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung siapapun.

CINTA DUA HATI

Ini adalah salah satu dari kisah cinta yang aku alami dan mendewasakan aku pada akhirnya.

Saat sebuah kisah cinta berakhir maka aku pun juga segera memulai kisah yang baru, sebab buat aku jatuh cinta setelah patahhati itu mudah. Tapi setelah aku putus dengan mantan aku yang udah jalan denganku selama 4 tahun rasanya jatuh cinta itu sulit sekali. Aku ingin sekali kembali ke waktu-waktu ketika aku bisa jatuh cinta kemudian patah hati dan sembuh lagi dengan mudah. Berbulan-bulan aku tersiksa dengan perasaan tak bisa melupakan sang mantan yang udah terlanjur 4 tahun ada di hati, disamping itu juga kenapa perasaan jatuh cinta tak kunjung juga datang?

Mungkin aku juga trauma, karena selama ini sering banget ditarget sama laki-laki genit yang ternyata sudah punya anak istri, atau juga sering ditarget sama laki-laki hidung belang. Walaupun banyak juga yang mendekati tapi tidak juga menemukan seseorang yang pas di hati atau setidaknya sedikit getar dihati. Banyak yang datang namun tak juga kurasakan getar rasa di dada.

Suatu hari ada seseorang yang berbicara dengan aku lewat facebook chat. Dia teman aku sma dulu. Aku ingat dulu aku pernah naksir dia waktu masih sma. Tapi aku tak berani dekati dia karena aku merasa dia sudah punya istri, tapi kemudian dia meyakinkan aku kalau dia belum menikah dan masih singgle. Aku berikan dia nomer ponsel aku. Dan tetap biasa saja seperti tidak ada apa-apa.

Keesokan harinya aku merasa ada yang aneh di diriku. Kenapa aku mendadak jadi bahagia sekali, senyum-senyum sendiri. Wah gejala apaan ini yah? Aku berusaha menyelidiki dia, karena aku tak ingin aku seperti kemarin-kemarin yang salah pilih.

Sepertinya semua bakal baik-baik saja, tapi ternyata dia sudah punya pasangan. Aku sih merasa, ok gak apa-apa deh walaupun dia udah punya pasangan aku akan tetap menikmati perasaan suka aku sama dia. Toh aku sama dia bisa berteman, tapi seiring dengan berjalannya waktu, perasaan ini tetep ada dan dia juga memperlakukan aku seperti kekasih bukan seperti teman.

Sampai akhirnya aku punya prinsip aku akan menikmati hari ini bersama dia walaupun esok aku tak tahu apa yang akan terjadi dengan hubungan kami. Pada akhirnya aku telah tak mampu lagi menahan gejolak hati, bahwa semua itu harus diakhiri.