Sabtu, 25 Desember 2010

BACKSTREET

Ini adalah sebuah kisah lain yang semakin mendewasakan aku.

Lately, teman-teman cewek sharing tentang banyak hal. Thanks for the share girls.

Betapa keluarga bisa menjadi sebuah benteng yang kokoh untuk melindungi aku, seorang gadis cantik manis dan sexy semacam aku (dengan penuh percaya diri dan narsis), Betapa berpegang pada Allah menjadi suatu kekuatan luar biasa yang menjadikan diri ini seakan memiliki kekuatan (yang tentu saja semua itu Allah pinjamkan)

Diluar sana banyak gadis yang dilarang berpacaran orang tuanya. Hmmpfh aku pernah mengalaminya, 10 tahun yang lalu dan 8 tahun yang lalu 4 tahun yang lalu. Backstreet namanya, pacaran tanpa diketahui orang tua. Sebuah pengalaman yang luar biasa. Singkat cerita dengan backstreet orang tua enggak bisa memonitor apa yang dilakukan anak gadisnya. Tapi yang namanya kebusukan itu selalu terbuka. Orang tua itu selalu memproyeksikan anaknya pada pacar anaknya. Itu yang pernah aku alami.

Keuntungan berbicara terbuka dengan orang tua itu banyak. Selain karena hanya orang tua yang akan melindungimu mati-matian dari cowok-cowok brengsek diluar sana, orang tua akan membantumu berpikir jernih dan memproyeksikan dirimu di masa depan bila terus bersama dengan cowok yang kamu ajak backstreet.

Banyak orang bilang kalau cinta itu indahnya di awal, jadi marilah kita berpikir tentang hal-hal buruk yang kemungkinan akan terjadi. Kemungkinan besar cowok yang berpacaran backstreet itu hanya memanfaatkan si cewek saja, walaupun memang ada beberapa yang dengan tulus mencintai si cewek. Entah si cowok memanfaatkan cewek masalah materi ataukah hal lain.

Cowok-cowok baik akan berusaha kenal dengan keluarga kita, sementara cowok-cowok brengsek akan selalu berusaha mengajak kita bertemu di luar rumah kita, tentu saja tujuannya adalah supaya kita para cewek jauh dari perlindungan keluarga. Dan rayuan cowok-cowok brengsek itu sungguh maut, kurang lebih sama dengan rayuan penipu undian berhadiah gitu deh, yang antara lain harus segera ditebus kalau enggak segera ditebus hadiahnya akan hangus dan bla.. bla.. bla.. Jangan pernah terpancing. Biasanya cewek ABG nih yang mudah sekali kena rayuan macam gini. Aku pernah kenal dengan seorang gadis 16 tahun yang nekat bener mau-maunya memberikan tubuhnya agar cowoknya yang punya cewek banyak lebih memilihnya. Oh wow, dunia! Aku hanya bisa menasehati dia kalau dia seharusnya lebih dekat dengan ibunya, tapi tanggapan dia aku dikata-katain yang gak pantas, ok baiklah kalau begitu, terserah saja. Itu hidupmu bukan hidupku dan bila menyesal nanti jangan bawa-bawa saya.

Tetap saja selain cowok-cowok brengsek di dunia ini banyak juga cowok-cowok baik yang mau membagi pengalaman dengan aku, thanks for the share guys. Sahabat-sahabat cowok yang aku miliki punya cara lain untuk mengetes sejauh mana niat baik cowok-cowok itu. Mengajak menikah adalah salah satu solusi ampuh untuk melihat kesungguhan mereka. Bila cowok itu memang mencintaimu, tak peduli betapapun dia berhati dua, dia akan menikahimu. Seenggaknya soal yang terakhir itu adalah fakta, memang benar dan aku pernah mengalaminya sendiri.

Sekian dulu kali ini, semoga catatan ini bisa bermanfaat, dan mohon maaf bila ada kata yang salah dan catatan ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung siapapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar