Yangti bilang kalau kita disakiti orang, jangan menyimpan dendam dan lupakanlah.
Well, aku termasuk orang yang mendengarkan nasehat yangti ini. Aku amat gak suka menyimpan dendam dan lebih memilih untuk be free dari kemarahan dan dendam. Seburuk apapun orang memperlakukan aku, aku akan memaafkannya. Sebab dendam menghalangi perasaan bahagia datang di hidupku.
Aku pernah ada di posisi dimana kebahagiaan itu tidak dapat aku rasakan. Sumpek banget rasanya, terhimpit masalah, hanya karena punya keinginan yang teramat besar, kurang pasrah.
Sangat berbeda bila ada di posisi dimana kita menyadari bahwa Allah pasti amat mencintai kita, bahwa Allah senantiasa melimpahi kita dengan rahmat dan hidayahnya. sinar matahari yang terang dan hangat, udara yang senantiasa kita hirup, hijaunya pepohonan bisa kita jadikan alasan kenapa kita harus bersyukur.
Rasanya aku tak ingin menyerah lagi. Aku ingin memelihara semangat ini, karena waktu takkan pernah berulang, semua hal yang ada di dunia ini mempunyai umur, batasan waktu, dan bisa kadaluwarsa. Takkan bisa kita merasakan enak selamanya. Kebahagiaan adalah kebahagiaan bila kita telah merasakan apa itu tidak bahagia. Allah menciptakan dunia ini dengan dua sisi yang saling berlawanan bukan tanpa tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar